Jumat, 21 Oktober 2011

Kita semua adalah Pemimpin

Ketika diri kita sudah merasakan nikmatnya islam dan persaudaraan karena islam, mestinya kita tidak menjadi orang yang egois yang menikmati semuanya hanya untuk diri sendiri. Tapi berusaha juga agar orang lain bisa merasakan nikmat tersebut. Dengan cara menyampaikan kebenaran yang ada. Mengajaknya pada kebaikan. Tugas mulia ini tidak hanya dibebankan kepada pimpinan akan tetapi kepada setiap orang karena setiap diri akan mempertanggungjawabkan diri masing-masing.
Kebaikan yang kita lakukan semuanya akan berpulang pada diri pribadi, begitu pula sebaliknya dengan keburukan yang dilakukan.
Rasulullah bersabda “sampaikanlah dariku walau satu ayat”. Hal ini menunjukkan bahwa tiap kita yang telah sampai ilmunya, wajib pula menyampaikan sebatas ilmu yang ada. Dan sebagaimana tadi dikatakan bahwa hal ini bukan hanya tugas pimpinan karena setiap diri kita ada pemimpin. Sebagaimana sabda rasulullah : “Setiap kalian adalah Pemimpin dan setiap kalian akan dimintai pertanggungjawabannya. Seorang Imam adalah Pemimpin dan akan dimintai pertanggungjawabanya, Seorang Suami adalah Pemimpin terhadap keluarganya, dan akan dimintai pertanggungjawabanya, seorang Istri adalah pemimpin dalam rumah suaminya  dan akan dimintai pertanggungjawabanya, Seorang pembantu adalah Pemimpin terhadap harta majikannya, dan akan dimintai pertanggungjawabannya. Setiap kalian adalah Pemimpin dan akan dimintai pertanggungjawabannya” (H.R. Bukhari dan Muslim).
Karena itu mulai dari sekarang kita bergerak untuk berdakwah mengajak orang lain untuk mengenal islam lebih dalam lagi. Tunjukkan kecintaan kita pada sesama muslimah dengan mndakwahi mereka. Karena muslim yang baik tentu tidak rela saudarinya menjadi mangsa syaitan. Tidak ada kata terlambat dan tidak perlu malu serta merasa minder karena dakwah ilallah adalah sebuah kebenaran. Jikalau orang lain merasa benar melakukan maksiat dan begitu percaya diri, apakah pantas bagi kita yang nyata-nyata telah diperintahkan oleh Allah untuk berdakwah, merasa malu? Belumkah jelas janji Allah dalam Al-Qur’an dan hadis Rasulullah tentang pahala dan imbalan bagi pelakunya?
Sekali lagi belum terlambat..!! dan tidak ada kata terlambat untuk melakukan kebaikan dan perbaikan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar